Indonesia merupakan negara yang kaya akan keindahan alam dan budaya, membuatnya menjadi salah satu destinasi pariwisata yang populer di dunia. Namun, pertumbuhan industri pariwisata yang pesat juga membawa tantangan dalam pengelolaan lingkungan dan pariwisata di Indonesia. Berbagai isu seperti kerusakan lingkungan, over-tourism, dan konflik antara kepentingan pariwisata dan keberlanjutan lingkungan menjadi masalah yang perlu segera diatasi.
Salah satu tantangan utama dalam pengelolaan lingkungan dan pariwisata di Indonesia adalah kerusakan lingkungan akibat aktivitas pariwisata yang tidak berkelanjutan. Misalnya, pembangunan infrastruktur pariwisata yang tidak ramah lingkungan, peningkatan sampah plastik di tempat-tempat wisata, serta kerusakan terumbu karang akibat kegiatan diving yang tidak terkendali. Selain itu, over-tourism di beberapa destinasi pariwisata populer seperti Bali dan Yogyakarta juga menjadi ancaman serius bagi lingkungan dan budaya lokal.
Namun, di tengah tantangan tersebut, terdapat peluang untuk meningkatkan keberlanjutan industri pariwisata di Indonesia. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan, seperti mengurangi dampak lingkungan, memperkuat partisipasi masyarakat lokal, serta meningkatkan kesadaran wisatawan akan pentingnya pelestarian lingkungan. Selain itu, pemerintah juga perlu melakukan regulasi yang ketat dan mengawasi pelaksanaan kebijakan yang telah ditetapkan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan budaya Indonesia.
Referensi:
1. Adiyoso, Warih. (2018). Pengelolaan Pariwisata Berkelanjutan di Indonesia: Tantangan dan Peluang. Jurnal Ilmiah Pariwisata, 10(2), 134-145.
2. Pemerintah Republik Indonesia. (2017). Rencana Aksi Nasional Pengelolaan Pariwisata Berkelanjutan di Indonesia. Jakarta: Kementerian Pariwisata.
