Panduan Praktis Cara Menulis Footnote dari Jurnal dalam Bahasa Indonesia
Dalam menulis sebuah karya ilmiah, seperti skripsi, tesis, atau disertasi, kita seringkali diminta untuk menyertakan footnote atau catatan kaki dari sumber yang digunakan. Footnote ini berguna untuk memberikan informasi tambahan mengenai sumber yang dikutip, sehingga pembaca dapat memverifikasi keabsahan informasi yang disajikan.
Berikut ini adalah panduan praktis cara menulis footnote dari jurnal dalam Bahasa Indonesia:
1. Menyertakan nama penulis
Dalam footnote, disertakan nama penulis jurnal beserta inisialnya. Misalnya: John Doe (J.D) atau Jane Smith (J.S).
2. Judul artikel
Sertakan judul artikel jurnal yang dikutip dalam footnote. Misalnya: “Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap Keanekaragaman Hayati”.
3. Nama jurnal
Tuliskan nama jurnal tempat artikel diterbitkan. Misalnya: Jurnal Sains Alam.
4. Volume dan nomor jurnal
Sertakan informasi mengenai volume dan nomor jurnal tempat artikel diterbitkan. Misalnya: Vol. 10, No. 2.
5. Tahun terbit
Jangan lupa untuk mencantumkan tahun terbit jurnal dalam footnote. Misalnya: 2021.
6. Halaman
Sertakan halaman dari artikel jurnal yang dikutip. Misalnya: Hal. 20-30.
Dengan mengikuti panduan di atas, pembaca dapat dengan mudah menemukan sumber informasi yang digunakan dalam karya ilmiah kita. Jangan lupa untuk selalu mencantumkan footnote dengan benar dan konsisten untuk menjaga integritas dan keaslian karya ilmiah kita.
Referensi:
1. Siregar, B. (2019). Panduan Praktis Menulis Footnote dari Artikel Jurnal. Jakarta: Penerbit Buku.
2. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (2020). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.