Mengetahui Struktur Jurnal Ilmiah: Panduan bagi Peneliti Pemula
Jurnal ilmiah merupakan salah satu sarana yang penting bagi para peneliti untuk mempublikasikan hasil penelitian mereka. Namun, bagi peneliti pemula, mungkin tidak semua orang tahu bagaimana struktur jurnal ilmiah yang benar. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan membahas panduan bagi peneliti pemula untuk mengetahui struktur jurnal ilmiah.
Pertama-tama, setiap jurnal ilmiah umumnya memiliki struktur yang sama, yaitu terdiri dari bagian-bagian seperti abstrak, pendahuluan, metode, hasil, pembahasan, dan daftar pustaka. Abstrak adalah ringkasan singkat dari keseluruhan artikel yang berisi tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan penelitian. Pendahuluan menjelaskan latar belakang, permasalahan, tujuan, dan relevansi penelitian. Metode menjelaskan desain penelitian, populasi, sampel, instrumen, prosedur, dan analisis data. Hasil berisi temuan penelitian secara detail, sedangkan pembahasan berisi interpretasi dan analisis temuan serta hubungannya dengan teori yang ada. Terakhir, daftar pustaka berisi sumber-sumber yang digunakan dalam penelitian.
Selain struktur tersebut, ada juga beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan jurnal ilmiah. Pertama, gunakan bahasa yang jelas, formal, dan akademis. Kedua, cantumkan referensi yang relevan dan terbaru dalam daftar pustaka. Ketiga, pastikan penulisan artikel mengikuti gaya penulisan yang ditetapkan oleh jurnal yang dituju.
Dalam menulis jurnal ilmiah, peneliti juga perlu memperhatikan etika penelitian, seperti menghindari plagiarisme, menyertakan informasi tentang sumber pendanaan, dan menuliskan konflik kepentingan jika ada. Dengan memahami struktur jurnal ilmiah, peneliti pemula diharapkan dapat mempublikasikan hasil penelitian mereka dengan baik dan sesuai dengan standar akademik.
Dalam hal ini, peneliti pemula dapat merujuk pada beberapa sumber yang dapat membantu mereka memahami struktur jurnal ilmiah. Misalnya, buku “Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal” karya Prof. Dr. Suwito, M.Pd. atau panduan penulisan artikel ilmiah dari situs resmi jurnal yang dituju. Dengan mempelajari panduan dan referensi yang sesuai, peneliti pemula diharapkan dapat menulis jurnal ilmiah dengan lebih baik dan efektif.
Dengan demikian, mengetahui struktur jurnal ilmiah merupakan langkah awal yang penting bagi peneliti pemula dalam mempublikasikan hasil penelitian mereka. Dengan memahami struktur tersebut dan menerapkannya dalam penulisan jurnal ilmiah, diharapkan peneliti pemula dapat menjadi penulis yang produktif dan berkontribusi dalam perkembangan ilmu pengetahuan.
References:
1. Suwito. Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal. Yogyakarta: Deepublish, 2018.
2. Panduan Penulisan Artikel Ilmiah. Diakses dari https://www.jurnalilmiah.co.id/panduan-penulisan-artikel-ilimiah, 2021.
