Memorial journal atau jurnal kenangan adalah sebuah bentuk catatan pribadi yang berisi tentang pengalaman dan peristiwa yang dialami seseorang. Biasanya, memorial journal digunakan untuk mengingat kenangan-kenangan penting dalam hidup seseorang, seperti peristiwa penting, pencapaian, atau kejadian yang berkesan. Namun, selain sebagai alat untuk mengingat, memorial journal juga dapat menjadi sarana untuk meluapkan perasaan dan meredakan stres.
Menurut psikolog klinis, Dr. Jamie Long, mencatat perasaan dan pengalaman dalam jurnal dapat membantu seseorang untuk memproses emosi yang dirasakan. Dengan mencatat semua peristiwa dan pengalaman yang dialami, seseorang dapat melihat pola-pola emosi yang muncul dan mencari solusi atas perasaan yang dirasakan. Hal ini dapat membantu seseorang untuk merasa lebih tenang dan terhindar dari stres yang berlebihan.
Selain itu, memorial journal juga dapat menjadi alat untuk meningkatkan kesejahteraan mental seseorang. Dengan mencatat hal-hal yang membuat bahagia atau bersyukur dalam jurnal, seseorang dapat melatih pikiran untuk lebih fokus pada hal-hal positif dalam hidupnya. Hal ini dapat meningkatkan rasa optimisme dan kebahagiaan seseorang, serta membantu mengurangi tingkat stres dan kecemasan.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh psikolog dan peneliti di Universitas California, Berkeley, menunjukkan bahwa menulis jurnal secara teratur dapat membantu meningkatkan kesejahteraan mental seseorang. Peserta penelitian yang mencatat hal-hal positif dalam jurnal setiap hari selama beberapa minggu mengalami peningkatan mood dan kebahagiaan yang signifikan.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa memorial journal tidak hanya bermanfaat sebagai alat untuk mengingat kenangan-kenangan penting dalam hidup seseorang, tetapi juga sebagai sarana untuk meluapkan perasaan dan meredakan stres. Dengan mencatat perasaan dan pengalaman dalam jurnal, seseorang dapat memproses emosi dengan lebih baik, meningkatkan kesejahteraan mental, dan merasa lebih tenang dalam menghadapi kehidupan sehari-hari.
Jadi, mulailah mencatat perasaan dan pengalaman Anda dalam memorial journal, dan rasakan manfaatnya untuk kesejahteraan mental Anda. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Terima kasih.
Referensi:
1. Long, Jamie. “The Health Benefits of Journaling.” Psychology Today, 20 June 2018, www.psychologytoday.com/us/blog/talking-about-men/201806/the-health-benefits-journaling.
2. Emmons, Robert A., and McCullough, Michael E. “Counting Blessings Versus Burdens: An Experimental Investigation of Gratitude and Subjective Well-Being in Daily Life.” Journal of Personality and Social Psychology, vol. 84, no. 2, 2003, pp. 377-389.
