Jurnal visual merupakan salah satu metode yang digunakan dalam proses belajar yang dapat memberikan manfaat dan kelebihan yang berbeda dibandingkan dengan metode belajar konvensional. Jurnal visual merupakan bentuk catatan yang menggunakan gambar, diagram, atau ilustrasi sebagai media utama untuk merekam informasi yang diterima. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai manfaat dan kelebihan jurnal visual dalam proses belajar.
Salah satu manfaat utama dari jurnal visual adalah membantu siswa untuk memahami dan mengingat informasi dengan lebih baik. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Mayer (2001), visualisasi informasi dapat meningkatkan pemahaman dan retensi informasi hingga 55%. Dengan menggunakan gambar atau ilustrasi, siswa dapat memahami konsep yang sulit dengan lebih mudah dan cepat.
Selain itu, jurnal visual juga dapat merangsang kreativitas siswa dalam memahami dan menginterpretasikan informasi. Dengan menggunakan gambar atau diagram, siswa dapat mengekspresikan ide-ide mereka secara visual, yang dapat membantu mereka untuk memahami konsep dengan cara yang lebih kreatif dan inovatif.
Kelebihan lain dari jurnal visual adalah dapat mempermudah siswa dalam mengorganisir informasi. Dengan menggunakan gambar atau diagram, siswa dapat menyusun informasi secara hierarkis atau berjenjang, sehingga memudahkan mereka dalam memahami hubungan antar konsep dan materi pelajaran.
Selain manfaat dan kelebihan di atas, jurnal visual juga dapat membantu siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir visual dan spasial. Dengan terbiasa menggunakan gambar atau ilustrasi dalam pembelajaran, siswa dapat melatih kemampuan mereka dalam memahami dan memanipulasi informasi secara visual, yang merupakan kemampuan penting dalam dunia modern yang semakin didominasi oleh media visual.
Dalam kesimpulan, jurnal visual merupakan metode yang efektif dalam proses belajar yang dapat memberikan manfaat dan kelebihan yang signifikan. Dengan menggunakan gambar atau ilustrasi, siswa dapat memahami dan mengingat informasi dengan lebih baik, merangsang kreativitas, mempermudah pengorganisasian informasi, dan mengembangkan kemampuan berpikir visual dan spasial. Oleh karena itu, guru dan siswa disarankan untuk mengintegrasikan jurnal visual dalam proses belajar mereka.
Referensi:
1. Mayer, R. E. (2001). Multimedia learning. Cambridge University Press.
2. Tuckman, B. W., & Abry, D. A. (2005). Adult learning. Cengage Learning.
