Buku pembelian, atau yang sering disebut sebagai Purchases Journal, merupakan salah satu jenis buku akuntansi yang digunakan untuk mencatat transaksi pembelian barang dagangan secara kredit. Dalam buku ini, setiap transaksi pembelian akan dicatat secara terperinci, mulai dari nama pemasok, jumlah barang, harga, hingga total pembelian.
Pentingnya pembuatan buku pembelian adalah agar perusahaan dapat memiliki catatan yang jelas mengenai setiap transaksi pembelian yang dilakukan. Dengan demikian, perusahaan dapat memantau arus kas, mengontrol stok barang, serta mengetahui jumlah hutang yang harus dibayarkan kepada pemasok.
Cara membuat buku pembelian tidaklah sulit. Pertama-tama, tentukan format yang akan digunakan untuk buku pembelian, seperti nama perusahaan, nomor transaksi, tanggal, nama pemasok, barang yang dibeli, harga satuan, jumlah, dan total pembelian. Selanjutnya, setiap kali terjadi transaksi pembelian, catatlah secara terperinci dalam buku pembelian tersebut.
Adapun beberapa referensi yang dapat digunakan untuk mempelajari lebih lanjut mengenai pengertian dan cara membuat buku pembelian adalah sebagai berikut:
1. Sutrisno, Edy. 2019. Akuntansi Keuangan: Menengah & Lanjutan. Jakarta: Erlangga.
2. Mulyadi. 2018. Akuntansi Perusahaan Dagang. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
3. Riyanto, Bambang. 2017. Dasar-Dasar Pembukuan dan Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.
Dengan memahami pengertian dan cara membuat buku pembelian, diharapkan perusahaan dapat memiliki sistem akuntansi yang lebih teratur dan transparan. Selain itu, perusahaan juga dapat memanfaatkan buku pembelian sebagai acuan dalam mengambil keputusan bisnis yang lebih tepat dan akurat.
